Kamis, 20 September 2012

Bahan Pertemuan ke 2 - 6 , mata ajar PVBP A, Jurusan Kesling, Poltekees Jakarta II, 2012/2013


FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah                  : Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu A  
SKS                                                 : 3
Program Studi                           : Diploma III dan IV Kesehatan Lingkungan        
Pertemuan ke                           : 2-6      
Jurusan        : Kesehatan Lingkungan                                                                                               

A.TUJUAN TUGAS:
Melakukan identifikasi  vektor dan binatang pengganggu.

B. URAIAN TUGAS:
      a. Obyek Garapan      :
            - Pengertian vektor dan binatang pengganggu
- Taksonomi, morfologi, dan siklus hidup.
- Peranan vektor dalam kesehatan.
- Fisiologi serangga
- Macam-macam vektor, kompetensi, jenis parasit, dan mekanisme penularan
               
        b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):
Menjawab persoalan apa yang dimaksud dengan:  (1) vektor dan binatang pengganggu (2) Taksonomi, morfologi, dan siklus hidup dan fisiologi vektor dan binatang pengganggu (3). Peranan vektor dalam kesehatan. (4)  Macam-macam vektor, kompetensi, jenis parasit, dan mekanisme penularan.
-          Setiap individu akan mendapatkan tugas dengan persoalan yang sama.
-          Berkumpul pada kelompok dengan persoalan sama
-          Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya
-          Menyajikan di depan kelas

        c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:
 Rangkuman penyelesaian persoalan yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 10 lembar. Diketik dengan  komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5

C.KRITERIA PENILAIAN
1.      Ketepatan rangkuman
2.      Daya Tarik Komunikasi
-->



LEMBAR KERJA 1 : RANGKUMAN HASIL PENELUSURAN

Petunjuk Pelaksanaan

1.     Menelusuri kepustakaan yang berkaitan dengan vektor dan binatang pengganggu seperti : Nyamuk, lalat, kecoa, pinjal tikus, rayap, hama gudang, dan tikus.
2.     Membuat rangkuman dari kepustakaan tersebut dengan batasan sebagai berikut :
·        Pengertian vektor dan binatang pengganggu
·        Taksonomi, morfologi, dan siklus hidup, dan fisiologi dari masing-masing jenis vektor dan binatang pengganggu
·        Peranan masing-masing jenis vektor dalam kesehatan.
·        Jenis parasit, dan mekanisme penularan dari masing-masing vektor.
3.     Hasil rangkuman didiskusikan dengan teman satu kelompok yang terdiri dari 5 orang mahasiswa dengan topik yang sama namun berbeda-beda untuk masing-masing pertemuan :
·        Pertemuan ke 3 dengan topik vektor nyamuk (Aedes, Culex, dan Anopheles)
·        Pertemuan ke 4 dengan topik vektor serangga non nyamuk (lalat, kecoa, dan pinjal)
·        Pertemuan ke 5 dengan topik binatang pengganggu (rayap, tikus, dan hama gudang)
·        Peretemuan ke 6 presentasi untuk semua topik tersebut.
4.     Rangkuman bisa dilengkapi dengan gambar-gambar atau skema untuk mempermudah pemahaman terhadap bahasan dimaksud.
5.     Rangkuman dari bahasan tersebut diatas ditulis dalam satu tulisan, maksimal 10 lembar. Diketik dengan  komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 yang harus diserahkan pada pertemuan sesuai dengan topik yang dibahas.

Bahan bacaan : 
1 . parasitologi Kedokteran Entomologi, FKUI
2. Pedoman Pelaksanaan Surveilans Vektor, Departemen Kesehatan RI
3. kunci determinasi serangga, Program Nasional Pelatihan dan Pengembangan Pengendalian Hama terpadu
4. Pedoman pengendalian lalat di pelabuhan, departemen Kesehatan RI
5. Vektor Penyakit Tropis, Cecep Sucipto
6. Pencegahan dan Pemberantasan Demam berdarah, Departemen Kesehatan RI
7. Pengendalian hama Tikus terpadu, Priyambodo S
8. Hama permukiman Indonesia, Sigit H singgih, dkk
9.   Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor, Departemen Kesehatan RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar