Kamis, 24 November 2016

Pengabmas di RW 05 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan 2016

Dalam rangka kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, telah melakukan Pengabmas dengan Tim terdiri dari Moh. Ichsan Sudjarno, Muchlis Adenan, Budi Pramono, Nur Alfi Syahri dan Windinda.













Abstrak (Pengaruh Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Ascaris lumbricoides Terhadap Kasus Kecacingan di RT 02 RW 05 Desa Hermanah, Cikarang Timur, Bekasi 2016)

Drs. Muchlis Adenan, M.Sc
Siti Kusumawati, SKM. Dipl IT. MIS
Moh. Ichsan Sudjarno, SKM. M.Epid.
Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 800 juta–1 milyar penduduk terinfeksi Ascaris, 700–900 juta terinfeksi cacing tambang, 500 juta terinfeksi trichuris. Di Indonesia penyakit cacing merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak setelah malnutrisi. Prevalensi dan intensitas tertinggi didapatkan dikalangan anak usia sekolah dasar. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kecacingan selain faktor sosial ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti: usia, jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan orang tua. Disamping itu pemberantasan infeksi cacing tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan pendekatan medis. Dibutuhkan juga dukungan pendekatan kesehatan masyarakat seperti penataan kesehatan lingkungan, status gizi, higiene, perilaku, sanitasi dan sosial ekonomi keluarga  (http://docslide.us/documents/laporan-parasit-ke-3-sampel-tanah.html, 22 Mei 2016). Tanah tertentu merupakan media transit telur cacing perut yang baik (Umar Fahmi, 2005). Prevalensi kecacingan antara 60- 80 % (Permenkes). Masalah kecacingan paling banyak ditemukan didaerah yang keadaan sanitasinya buruk ( Nugroho, 1998). Berdasarkan pengamatan diwilayah praktik kerja lapangan mahasiswa pada setiap tahunnya khususnya di RT 02 RW 05 Desa Herga Manah, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi terlihat kondisi sanitasinya masih buruk seperti masih banyak rumah tangga yang tidak mempergunakan jamban keluarga yang sehat. Dengan demikian maka wilayah tersebut dapat dikategorikan tanahnya banyak tercemar oleh telur cacing perut (Ascaris lumbricoides). Untuk membuktikan adanya pengaruh pencemaran tanah oleh telur cacing terhadap kasus kecacingan di pemukiman penduduk yang tinggal di RT 02, RW 05 Desa Herga Manah Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi maka telah dilakukan penelitian. Judul penelitian adalah Pengaruh Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Ascaris lumbricoides terhadap kasus kecacingan di RT 02 RW 05 Desa Herga Manah,  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:  Adakah Pengaruh Pencemaran Tanah oleh Telur Cacing Ascaris lumbricoides terhadap kasus kecacingan di RT 02 RW 05 Desa Herga Manah,  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016?
Tujuan umum dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui Pengaruh Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Ascaris lumbricoides terhadap kasus kecacingan di RT 02 RW 05 Desa Herga Manah,  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016. Sedangkan tujuan khususnya adalah: untuk mengetahui  proporsi penderita kecacingan; jumlah sampel tanah positif ditemukan telur cacing; proporsi lokasi titik sampel positif ditemukan telur cacing; dan pengaruh tanah yang tercemar telur cacing Ascaris lumbricoides terhadap kasus kecacingan. Hipotesis (Ho) dari penelitian ini adalah: tidak ada pengaruh tanah yang tercemar telur cacing Ascaris lumbricoides terhadap kejadian kasus kecacingan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik deskriptif, yaitu bermaksud menganalisis pengaruh pencemaran tanah oleh telur cacing Ascaris lumbriocoides akibat tidak menggunakan jamban yang memenuhi persyaratan kesehatan terhadap kejadian kecacingan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober tahun 2016 di RT 02,  RW 05 Desa Herga Manah, Kecamatan  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga dan tanah yang berada di depan dan belakang dari seluruh rumah yang berada di RT 02,  RW 05 Desa Herga Manah, Kecamatan  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016 sebanyak 394 jiwa. Sampel dalam penelitian ini  adalah  sampel penduduk/ warga dan tanah yang berada di depan dan belakang dari seluruh rumah sebanyak 50 rumah dan sampel tinja adalah 100 orang (setiap KK diambil dua orang) yang berada di RT 02,  RW 05 Desa Herga Manah, Kecamatan  Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tahun 2016. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer untuk kemudian dilakukan pengelompokkan dan tabulasi secara univariat dan bivariat. Analisa dilakukan secara analitik dengan uji t menggunakan program SPSS.
Hasil penelitian adalah : Proporsi penderita kecacingan sebanyak 78%; Jumlah sampel tanah yang ditemukan telur cacing sebanyak 58%; Pengaruh tanah yang tercemar telur cacing Ascaris lumbricoides terhadap kasus kecacing secara statistic berpengaruh secara bermakna, yaitu P-value 0,036 atau < 0,05 dengan OR 5,33. Adapun sarannya adalah: perlu dilakukan pembangunan jamban keluarga; Perlu dilakukan penyuluhan tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat; Bagi warga yang positif menderita kecacingan perlu lakukan pengobatan.


Kata kunci:
Kecacingan
Pencemaran tanah
Pembangunan jamban keluarga

Penelitian tentang Pengaruh Pencemaran Tanah Oleh Telur Cacing Ascaris lumbricoides Terhadap Kasus Kecacingan di Desa Hergamanah Cikarang Timur, Bekasi 2016








Rabu, 23 November 2016

SILABUS PBL


1
Identitas Mnata Kuliah
:


Nama Mata Kuliah
:
Epidemiologi Penyakit Berbasis Lingkungan

Tingkat/smt
:
II D4- A/Ganjil

Kode
:
KL.A.3.14

Beban/jumlah SKS
:
T = 1 SKS, P = 2 SKS

Penempatan
:
Semester III

Prasarat
:
-

Jumlah Minggu/pertemuan
:
16

Nama Dosen
;
1.       Moh. Ichsan Sudjarno, SKM. M.Epid
2.       Sri Ani SKM. MKM
3.       Endang Purwaningsih, AMKL
2
Deskripsi MK

Materi perkuliahan Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL) melakukan kajian tentang : pengertian PBL, macam PBL, Agen Penyebab, Karakter, riwayat perjalanannya, peranan lingkungan, terhadap kejadian , upaya pencegahan dan penanggulangan serta hal-hal yang terkait. Metode pembelajaran melalui ceramah , diskusi, tanya jawab, studi kasus. Disampaikan dalam presentasi
3
Standar Kompetensi

-
4
Kompetensi Dasar

-
5
Evaluasi
:
Nilai Tuigas, UTS dan UAS
6
Sumber Kepustakaan
:
1.       Epidemiologi Penyakit Berbasis Lingkungan
2.       Pengantar epidemiologi
3.       Epidemiologi Lapangan
4.       Epidemiologi Penyakit Menular
5.       Faktor risiko PBL
6.       Penyakit berbasis wilayah

7
Jadwal Kegiatan Pembelajaran
:


No
Pertemuan ke
Hari/Tgl
Waktu (menit)
Materi Pokok
Metode
Pengajar
1
1
Senin/ 7 Sep 2015.
50’ (T)




200’ (P)
Pengantar:
Perkenalan, proses belajar, penilaian, penugasan, Pembagian kelompok, diskusi, pemilihan Penanggung Jawab kelas.
Praktik : metode pembuatan bahan presentasi hasil kerja penugasan dan diskusi tentang contoh bahan presentasi.

-Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab

Tim
(MI. SA, EP)
2
2
Senin/ 14 Sep 2015.
50’ (T)





200’ (P)
-   Pengertian PBL dari berbagai ahli
-   Jenis PBL dan faktor risiko
-   Teori simpul terjadinya penyakit

Penugasan pembuatan paper, power point, materi pengantar, penegrtian/definisi, ruang lingkup
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
- Klarifikasi
Sri Ani Endang P
3
3
Senin/ 21 Sep 2015.
50’ (T)



200’ (P
Penyakit Diare
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
- Klarifikasi
M.Ichsan Endang P
4
4
Senin/ 28 Sep 2015.
50’ (T)


200’ (P
Penyakit Malaria
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
Sri Ani Endang P
5
5
Senin/ 5 Okt 2015.
50’ (T)


200’ (P
Penyakit Demam Berdarah Dengue
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
M.Ichsan Endang P
6
6
Senin/ 12 Okt 2015.
50’ (T)


200’ (P
Penyakit TB Paru
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
M.Ichsan Endang P
7
7
Senin/ 19  Okt 2015.
50’ (T)


200’ (P
Leptospirosis
a.         Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
Sri Ani Endang P
8
8
Senin/ 26 Okt 2015.

UTS

TIM
9
9
Senin/ 2 Nop 2015.
50’ (T)



200’ (P
Penyakit Kulit Agen penyebab
a.        Karakteristik
b.       Riwayat perjalanan
c.        Epidemiologi
d.       Peranan lingkungan
e.       Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
Sri Ani Endang P
10
10
Senin/ 9 Nop 2015.
50’ (T)



200’ (P
Penyakit ISPA
a.         Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
M.Ichsan Endang P
11
11
Senin/ 16 Nop 2015.
50’ (T)



200’ (P
Penyakit Kecacingan
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
M.Ichsan Endang P
12
12
Senin/ 23 Nop 2015.
50’ (T)


200’ (P
Penyakit Schistosimiasis
a.        Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
Sri Ani
Endang P
13
13
Senin/ 30 Nop 2015.
50’ (T)


200’ (P
Penyakit Flu Burung
a.         Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
Sri Ani
Endang P
14
14
Senin/ 7 Des 2015.
50’ (T)


200’ (P
a.        Penyakit PD3I Agen penyebab
b.       Karakteristik
c.        Riwayat perjalanan
d.       Epidemiologi
e.       Peranan lingkungan
f.         Tindakan/upaya pencegahannya
- Presentasi
- Diskusi
- Tanya Jawab
Klarifikasi
M.Ichsan
Endang P
15
15
Senin/ 14 Des 2015.
50’ (T)

200’ (P
Capita Selecta

TIM
16
16
Senin/ 21 Des 2015.

UAS

TIM

Jakarta, 5 September 2015,
Penanggung Jawab MK

Moh. Ichsan Sudjarno, M.Epid